Selasa, November 24, 2009

Modeling Studio

Lagi-lagi sotret model..

Sebenarnya dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya tidak begitu tertarik dengan pemotretan model. Tetapi karena ini adalah tugas kuliah, saya terpaksa ikut berpartisipasi dalam pemotretan demi nilai A! haha..Yang saya pelajari dalam pemotretan studio ini adalah bagaimana cara pemakaian lampu studio yang ditembakan kepada objek foto. Awalnya memang sangat sulit karena harus mencari metering yang pas agar hasilnya bagus.
Pemotretan dilakukan di LAB AUDIO VISUAL FISIP UAJY. Fasilitas yang ada hanya ada dua lampu saja dan ditambah dengan flash internal dari kamera saya. Sama seperti pemotretan model sebelumnya, pemotretan dilakukan secara masal. Untungnya masih aman terkendali dan tidak ada korban luka-luka. haha..

Hasil yang saya dapatkan tidak begitu mengecewakan sekali. Paling tidak ini merupakan kesempatan saya untuk belajar mensotret di studio.


Minggu, November 15, 2009

My 1st Modeling Photograph

Sabtu, 14 November 2009 pagi itu di kampus FISIP UAJY sudah banyak berkumpul para mahasiswa yang akan melakukan kegiatan sotret-mensotret. Pukul 08.00 WIB yang harusnya dilmulai dengan keberangkatan ke Candi Plaosan, Klaten, Jawa tengah tertunda karena yang datang kurang dari 10 orang (luar biasa ngaretnya). Setelah menunggu lama akhirnya satu persatu datang entah dari mana asalnya. Dan perjalanan pun dimulai dengan beriringan layaknya pawai saat pemilu.
Kurang lebih 30 menit dari kampus akhirnya sampai di kompleks Candi Plaosan. Para sotretgrafer mulai menyiapakan obat ganteng(kamera)nya masing-masing. Tidak lama setelah berdiskusi masalah pembayaran untuk melakukan kegiatn di kompleks candi tersebut dimulailah sotret model. Saya sedikit banyak bingung dengan cara mensotret model??? Maklum ini pertama kalinya saya mensotret model.
Pensotretan dilakukan secara masal. Seperti layaknya pembagian zakat saat di bulan puasa mahasiswa yang ikut berebut mendapatkan “persegi bergambar” yang sebagus-bagusnya. Dengan melakukan berbagai macam cara, seperti tiarap, jongkok, berlutut, nungging, dan lain sebagainya.
Keceriaan pun didapatkan pada saat itu. Kebiasaan yang dilakukan mahasiswa yang gokil, njiji’i pun tidak lepas dari berbagai suasana disana.
Dengan berbagai kemampuan yang saya miliki, saya berusaha keras untuk memotret model. Dari kurang lebih 60 frem yang saya gunakan akhirnya saya berhasih mendapatkan 4 foto terbaik (menurut saya). Ternyata amatlah sangat sulit mensotret model dan saya baru merasakan hal itu. Mungkin ini dipengaruhi modelnya(haha..). Dengan bertemakan ‘glamor’ 2 orang model di kelas saya bentuknya sangat unik (tidak perlu dijelaskan secara detail-bisa dilihat sendiri).


Minggu, November 08, 2009

Daging Kelinci Lebih sehat

Apakah daging kelinci enak?
Jawabanya pasti "enak" bagi pengemar kuliner. Tidak hanya diolah menjadi sate saja, tetapi bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, misalnya tongseng kelinci, dendeng, sosis, dan bakso.
Daging kelinci banyak dijumpai dikawasan dataran tinggi, sebut saja daerah wisata Kaliurang, Yogyakarta.
Keistimewaan daging kelinci antara lain adalah menurunkan resiko kolesterol, penyakit jangtung, dan bisa juga bisa sebagai obat asma.
Tidak heran mengapa kelinci banyak diburu orang-orang untuk dikonsumis, bukan hanya dipelihara sebagi hobi.

Kamis, November 05, 2009

Sorot Gelap dan Terang

Suasana Studio Lab AVI di FISIP UAJY yang sedang digunakan untuk produksi program FIAT TV yang diadakan setiap satu tahun sekali ini menjadi agenda rutin FIAT TV. Biasanya diadakan pada masa semester pendek.
Perlangkapan lab sendiri sudah bisa dikatakan cukup memadahi untuk memproduksi sebuah proram TV.
Acara Paranada misalnya, acara yang diproduseri oleh Irene (FISIP 2007) adalah sebuah acara talk show yang membahas tentang berbagai macam musik mulai dari musik blus sampai musik pop.
Dipandu oleh Dani (FISIP 2005) sebagai host acara talk show berlangsung menarik.
Acara tersebut bukan hanya berhasil berkat kedua orang tersebut. Crew yang membantu dalam sebuah produksi juga bisa diacungi jempol, mulai dari kameraman, div. kreatif, dan lain sebagainya.
Para crew adalah orang dibalik layar yang membingkai acara tersebut dalam sebuah tayangan TV.